Indahnya Persatuan Ulama Syiah, NU & Habaib Sunni

Indahnya Persatuan Ulama Syiah, NU & Habaib Sunni, Indahnya Ukhuwah Islamiyah.

Indahnya Persatuan Ulama Syiah, NU & Habaib SunniDalam foto ini nampak para Ustadz, Habaib dan Tokoh2 NU, Muhammadiyah, ABI, FPI, Mer-C sedang berfoto bersama Ulama Iran dalam sebuah kunjungan ke Iran beberapa tahun silam, dalam rangka Silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyah.

Silaturrahmi antara Ketua Syura tertinggi Majma’ Jahani Taqrib Mazahib Islami dan Penasihat Antar bangsa Urusan Ahlusunnah Iran bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah berlangsung di Jakarta pada Isnin lalu (20-02-2012).

Dalam pertemuan ini, lebih 50 orang ulama dan tokoh Islam hadir yang membincangkan tentang perpaduan umat Islam dan menjawab persoalan tentang isu-isu terkini.

Indahnya Persatuan Ulama Syiah, NU & Habaib SunniDi awal pertemuan ini, ahli jawatan kuasa kepimpinan MUI, Dr. Junaidi berkata, “Konflik sejak akhir-akhir ini tentang Syiah di Indonesia, beberapa permasalahan tentang Ahlusunnah di Iran dan beberapa syubhat mengenai Syiah telah dijelaskan di mana kedutaan Iran di Indonesia mengambil kesempatan yang baik menganjurkan dialog, pendekatan pemikiran dan termasuk pemahaman yang sesuai antara satu sama lain.”

Dalam pertemuan ini, ketua Syura Tertinggi Majma’ Taqrib dan penasihat presiden Iran tentang Ahlusunnah Iran, Syeikh Mawlavi Ishaq Madani menjelaskan tentang kedudukan Ahlusunnah di Iran sambil membandingkan situasi mereka sebelum dan setelah revolusi Islam Iran. Katanya kemajuan prasarana, pusat-pusat agama, masjid dan madrasah Ahlusunnah di Iran berkembang pesat melebihi seratus persen setelah revolusi Islam.

Imam Sunni Iran tersebut, menjelaskan bahwa keadaan Sunni di Iran adalah baik. “Keadaan Ahlussunnah adalah baik, tidak mengalami penindasan,” terangnya di hadapan para ulama.

Mawlavi Ishaq Madani menegaskan bahawa kebebasan Ahlusunnah di Iran adalah berpunca perlembagaan Iran yang membela nasib mereka. Selain itu mereka dapat melibatkan di diri di dalam majlis syura Islami, Majlis Khubregan dan jabatan-jabatan kerajaan sambil bebas mengamalkan kaedah dan akidah mazhab. Selain itu, beberapa pusat pengajian Republik Islam Iran turut mengajar mata pelajaran fikih Ahlusunnah.[red/forumukhuwwah]

Pos ini dipublikasikan di Fatwa Persatuan Sunni Syiah, Syiah di indonesia, VideoSyiah.com :: 1000+ Video Syiah :: dan tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

4 Balasan ke Indahnya Persatuan Ulama Syiah, NU & Habaib Sunni

  1. Mujahid berkata:

    Muhammadiya dan Nu tidak akan mungkin mendukung Syiah di Iran. Syiah Di Iran sudah menjadi agama yang sesat dan jauh dari Ajaran Nabi Muhammad S.A.W.

    • ANIZA berkata:

      Sesat atau tidak, Kafir atau tidak, kalau bisa damai itu lebih baik daripada mengaku beriman tapi tukang menyesatkan, mengkafirkan dan membantai saudara seiman…. ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN….

    • Teno hikmatiar berkata:

      Mereka yang yakin dengan Sunni tidak perlu masuk Syi’ah dan sebaliknya pengikut syi’ah juga tidak harus dipaksa masuk sunni. Yang diperlukan hanya semangat persatuan itu. Bersatu tidak harus sama ritual ibadahnyakan, cukup turunkan emosi beri rasa toleransi dan tidak saling memberi tuduhan kafir, itu saja.

      Apa yang akan terjadi terhadap diri kita besok atau lusa kita tidak pernah tahu. Apalagi meneropong keadaan di akhirat tentang bagaimana nasib kita dan juga nasip orang lain tentu lebih tidak tahu. Kalau sudah paham tentang ketidak tahuan kita kenapa mesti berani menghujat orang lain kafir. Kenapa mudah betul menghukumi orang lain ahli neraka? Trus kalau ternyata hujah kita salah dihadapan Allah apa yang akan kita perbuat?

      Bersatu tentu lebih baik. Tidak bertengkar dengan menjunjung tinggi perdamaian tentu lebih ber ahlaq. Menyampaikan bil himah tentu lebih mulia dibanding mengumbar angkara murka sambil menebarkan permusuhan. Jangan wahai saudaraku.

      Setuju dengan stekmen petinggi NU yang selalu mengupayakan jalan damai. Semoga

Tulis Komentar Anda